Profil

Foto saya
Malang, Jawa timur, Indonesia
umur saya 21 tahun saya masih menempuh kuliah di UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG (UNIKAMA) saya jurusan PGSD kelas : A angkatan : 2010 NIM : 100401140026

MODUL "B"

B. SUMPAH PEMUDA

            Pada 1908, rakyat Indonesia mulai memiliki kesadaran untuk bersatu melawan penjajah. Para pemuda di berbagai wilayah di Indonesia mulai mem bentuk per kum pulan untuk menentang penjajah. Perkumpulan pemuda tersebut membawa nama daerah asalnya.
Beberapa perkumpulan pemuda atau sering disebut organisasi pemuda yang ada di daerah Nusantara, di antaranya sebagai berikut.

1. Jong Batak, yaitu (Perkumpulan para pemuda Batak).
2. Jong Java, yaitu (Perkumpulan para pemuda Jawa).
3. Jong Sumatranen Bond, yaitu (Perkumpulan para pemuda Sumatra).
4. Jong Ambon, yaitu (Perkumpulan para pemuda Ambon).
5. Jong Islamaten Bond, yaitu (Perkumpulan para Pemuda Islam).
6. Jong Minahasa, yaitu (Perkumpulan para pemuda Minahasa).
7. Jong Celebes, yaitu (Perkumpulan para pemuda Sulawesi).
Organisasi pemuda yang telah terbentuk masih bersifat kedaerahan. Mereka berjuang untuk daerah asalnya saja sehingga sulit sekali menciptakan rasa persatuan. Hal tersebut disebabkan masih kuatnya sifat kedaerahan yang mereka miliki.
           Para pemuda ingin sekali berjuang untuk memerdekakan negerinya, walaupun sifat kedaerahan masih kuat pada diri mereka. Hal ini terlihat dengan disepakatinya pertemuan para pemuda.

Pesan Budi Pekerti
Untuk meningkatan rasa persatuan dan kesatuan, dalam kehidupan seharihari kita harus mengamalkan nilai-nilai Sumpah Pemuda. Contohnya, berteman dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan latar belakangnya.
 
         Pada 30 April–2 Mei 1926, para pemuda yang ingin mewujudkan persatuan nasional, mengadakan Kongres Pemuda I di Jakarta. Tujuan kongres ini adalah menanamkan semangat kerja sama antarperkumpulan pemuda di Indonesia. Kongres Pemuda I menjadi dasar bagi Persatuan Indonesia. Namun, Kongres Pemuda I belum berhasil mempersatukan kegiatan pemuda dalam satu wadah. Kongres Pemuda I menghasilkan gagasan persatuan dalam perjuangan untuk Indonesia merdeka.
        Pada 28 Oktober 1928 dilaksanakan Kongres Pemuda II di Jakarta. Kongres Pemuda II berhasil merumuskan suatu ikrar. Ikrar tersebut dikenal dengan sebutan Sumpah Pemuda. Isi Sumpah Pemuda, di antaranya sebagai berikut.

Sumpah Pemuda
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe
Bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe
Berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Kami poetra dan poetri Indonesia
Mendjoendjoeng bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Sumpah Pemuda merupakan pencerminan tekad dan ikrar para pemuda dan pelajar saat itu. Mereka bersatu tanpa memandang perbedaan daerah, agama, dan suku bangsa. Mereka bersatu untuk merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah. Pada waktu itu, semangat persatuan sangat menonjol.
Mereka memiliki tekad lebih baik mati terhormat daripada terjajah. Tidak ada jalan lain dalam usaha merebut kemerdekaan, kecuali menjalin persatuan dan kesatuan.
Tekad para pemuda begitu kuat. Mereka bersatu dengan mengucapkan ikrar setia pada negara. Ikrar tersebut dikenal dengan nama Sumpah Pemuda.Pada saat Kongres Pemuda II, lagu Indonesia Raya ciptaan Wage Rudolf Supratman untuk kali pertama diperdengarkan. Pada saat itu juga, bendera Merah Putih ditetapkan sebagai bendera Kebangsaan Indonesia.
Para peserta Kongres Pemuda II berdiri dan menyambut ikrar Sumpah Pemuda dengan tepuk tangan. Hal tersebut menandakan suka cita dan gembira. Bahkan, ada sebagian peserta menangis karena terharu.
Ikrar Sumpah Pemuda dilak sanakan oleh semua rakyat. Sumpah Pemuda menjadi peristiwa penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Sumpah Pemuda mem bangkitkan kesadaran seluruh rakyat sebagai bangsa yang satu. Oleh sebab itu, pelajar dan generasi penerus harus selalu men junjung tinggi Persatuan Indonesia berdasarkan prinsip Bhinneka Tunggal Ika.
 
Pesan Budi Pekerti
Giat dan tekun belajar merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan oleh siswa dalam mengisi kemerdekaan.

           Dengan Sumpah Pemuda, perjuangan rakyat Indonesia tidak lagi bersifat kedaerahan, tetapi sudah menjadi kesatuan yang kuat. Semua kekuatan bersatu untuk melawan para penjajah sehingga dalam waktu singkat, bangsa Indonesia berhasil mengusir penjajah. Puncaknya pada 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia dapat memproklamasikan kemerdekaannya.
          Sumpah Pemuda telah dikumandangkan oleh para pendahulu kita. Hal ini harus dijadikan landasan kekuatan bangsa. Sumpah Pemuda diperlukan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, memiliki rasa kebangsaan, dan satu bahasa yang sama.
Banyak hal yang dapat kamu lakukan untuk menunjukkan bahwa kamu bangga menjadi anak Indonesia, di antaranya sebagai berikut. 
  • Rajin belajar sebagai bukti cinta terhadap tanah air.
  • Selalu giat dalam mengerjakan piket kelas merupakan salah satu bentuk disiplin dan tanggung jawab.
  • Aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah.
  • Aktif dalam kegiatan di daerahmu, seperti ikut serta dalam perlombaan 17 Agustus.
Latihan Mandiri
Banyak hal yang dapat kamu lakukan untuk menunjukkan rasa bangga menjadi anak Indonesia. Berilah tanda ceklis (V) pada kolom selalu (S) atau tidak pernah (TP) sesuai dengan tindakanmu sehari-hari. Kerjakan dalam buku tugasmu. Laporkan hasilnya kepada gurumu. 
NO
TINDAKANMU
S
TP
1
Membeli mainan buatan dalam negeri.


2
Berteman tanpa melihat perbedaan suku bangsa.


3
Gemar menabung untuk meraih cita-cita di masa depan.


4
Belajar dengan giat untuk meraih prestasi setinggi-tingginya.


5
Senang makanan tradisional Indonesia.


6
Membeli pakaian produksi Indonesia.



7
Menggunakan bahasa Indonesia di rumah dan di sekolah.


8
Menghormati teman yang berbeda agama.


9
Senang belajar bahasa Indonesia.


10
Lebih suka cerita-cerita (dongeng) yang berasal dari Indonesia.



AREMA ONGIS NADE

AREMA ONGIS NADE
SALAM SATU JIWA